Aku Bersyukur

Aku bersyukur karena telah dikaruniakan kedua mata untuk melihat, melihat indahnya ciptaan Tuhan di dunia ini untuk selalu aku amati dan akhirnya ku syukuri nikmat Tuhan itu.

Another Starting Day

My last post was on 1st August and today is 3rd Dec. It means already 4month passed since that day. It is believed that many things have happened during that period. I really wanted to write down all of them, but in fact i couldn't. It isn't because I didn't have time to do it, it is just cuz I was lazy to pour out my ideas in this mind.

Je parle français

France ! Previously, I knew nothing speaking on France. I didn’t even know what “Bonjour” means :D But then, after taking French class since three months ago, I can speak France now. Although I still can’t speak fluently, at least I know how to introduce myself a bit :D Yeah, finally I did it. To be honest, previously, I’ve never thought to speak France and even take the class for that. It is coincidence, I can say like that. Why? Well, I’ll tell you the story.

It Is Like A Mirror

I think the nature law which says that whatever we do to other people no matter good or bad, it will turn aside us and we don't know when will it be, is true.

Tuesday, August 7, 2012

Kenapa harus beasiswa PETRONAS?

utplogo.png


Kata-kata PETRONAS mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Lalu bagaimana dengan beasiswa PETRONAS? Apakah kamu mengetahuinya? Kalau belum, tidak perlu khawatir. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa didapatkan di tulisan saya sebelumnya, Beasiswa PETRONAS S1 (Undergradute).

Beasiswa PETRONAS ini adalah salah satu dari ribuan beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar Indonesia. Tidak banyak yang tahu sebelumnya tentang beasiswa ini. Padahal ini sudah diberikan kepada pemuda-pemudi Indonesia sejak tahun 2004. Alumni yang diorbitkan pun sudah banyak. Kalau kamu tidak sengaja membaca tulisan ini, itu artinya peluang untuk meraih beasiswa ini sudah di depan mata.

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya. Masih berkisar tentang beasiswa PETRONAS. Kali ini saya akan membahas banyak keunggulan yang bisa didapat kalau menjadi penerima beasiswa ini. Lantas apa saja keunggulannya? Mari kita simak di bawah ini.


  • Full scholarship, alias beasiswa penuh. Dari awal sampai akhir masa studi akan dibiayai oleh PETRONAS. Jadi beban ortu kita bisa berkurang karena tidak perlu pusing mencari dana untuk biaya  pendidikan kita. Semua dibiayai, mulai dari keberangkatan ke Malaysia sampai nanti pulang lagi ke Indonesia setelah wisuda.
  • Pendaftarannya gratis. Nah ini yang penting. Diperjelas deh, beasiswa ini tidak ada biaya pendaftarannya. Cukup merogoh kocek untuk biaya pengiriman dokumen atau ongkos angkutan kalau memang berniat mengantar dokumennya langsung. Bisa jadi alternatif buat kamu yang memang belum berhasil masuk perguruan tinggi di tanah air. Bayar ratusan ribu untuk mendaftar seleksi tes PTN/PTS aja sanggup, masak untuk ongkos kirim berkisar puluhan ribu aja nggak mampu :)
  • Bisa keluar negeri (baca : travelling). Yup, ini juga salah satu kelebihannya. Walaupun hanya di negeri seberang pulau yang jarak tempuhnya hanya 2 jam pesawat dari Jakarta, tetap saja terhitung sebagai abroad, luar negara yang memerlukan passport. Jadi cukup membanggakan kalau ditanya kuliah dimana, toh sama-sama di luar negeri kan :p Selain itu kalau ada waktu senggang bisa travelling ke negara tetangganya seperti Thailand, Singapura, bahkan bisa sampai ke Jepang atau Korea juga karena biaya murah yang dipromosikan oleh salah satu maskapai milik Malaysia *nggak ada maksud promosi nih, hehe* Bahkan nggak jarang kampus mengadakan studi banding ke negara-negara tersebut. Bisa travelling murah bahkan gratis loh ^^
  • Persyaratannya mudah. Benar sekali. Untuk melamar beasiswa ini tidak ada ketentuan yang melampirkan TOEFL/IELTS. Jadi buat kalian yang nggak terlalu jago Bahasa Inggrisnya nggak perlu pesimis. Nantinya sebelum kuliah akan diberikan kursus Bahasa Inggris untuk persiapan kuliah S1-nya. Nah buat yang udah punya TOEFL/IELTS bisa juga dilampirkan agar bisa skip intensive englishnya. Jadi TOEFL/IELTS ini sifatnya optional ya. 
  • Universitas bertaraf internasional. Tidak seperti universitas di Malaysia kebanyakan, di Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) ini belajarnya menggunakan Bahasa Inggris. Jadi kemampuan Bahasa Inggris kita akan terasah dengan baik. Kampusnya juga sudah terakreditasi oleh berbagai Engineering Board baik tingkat nasional maupun internasional, salah satunya adalah IChemE UK for Chemical Engineering Program. 
  • Bertukar kebudayaan internasional. Melanjuti poin sebelumnya, di UTP pelajarnya datang dari berbagai negara lebih kurang 40 negara, yang juga sama-sama sebagai penerima beasiswa PETRONAS. So, udah pasti kamu bisa bertukar pengalaman dan mengenal beragam kebudayaan yang unik. Nggak jarang juga loh teman-teman kamu nanti mengajak kamu berkunjung ke negaranya. Contohnya, saya pernah diajak liburan ke Thailand oleh teman saya. Ada juga yang diajak ke Mesir, Vietnam, dll.
  • Full fasilitas. Manfaat lainnya yang diberikan kepada kamu nantinya adalah menikmati beragam fasilitas yang disediakan. Mulai dari fasilitas tempat tinggal, olahraga, pendidikan, sampai hiburan juga ada. Kampus UTP dekat dengan pusat perbelanjaan. Jadi nggak perlu khawatir kalau mau belanja kebutuhan sehari-hari. Hostel juga sudah disediakan dan termasuk dalam rincian beasiswanya. Kamarnya pun boleh pilih mau tinggal di hostel mana saja. Hostel ini terbilang bagus jika dibandingkan dengan kampus-kampus lain (hasil survey lapangan dan pengalaman pribadi, hehe *nggak bermaksud membanding-bandingkan sih :p). Lalu, buat kamu yang suka olahraga, fasilitas yang disediakan lengkap deh, seperti kolam renang, lapangan tenis, thai boxing, gym, sampai kayak di danau UTP juga ada. Desain kampus yang modern cocok dengan pemandangan alam yang indah cocok untuk kamu yang punya hobi photography. *loh kok jadi promosi kampus gini :D
  • 24 jam penggunaan internet gratis sepuasnya. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Layanan internet bisa kamu temukan di banyak tempat yang tersebar di area kampus dan hostel tanpa harus membayar. Di kamar juga ada dan kamu bisa pakai sepuasnya mau ngapain aja *tapi yang positif ya* Kecepatan internetnya juga lumayan cepat :) Nah, buat kamu yang hobi gaming, pelajar UTP juga banyak loh yang gamers. Manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya ya.
  • Wajib magang 7 bulan. Ini adalah keistimewaan utama yang dimiliki UTP. Setiap pelajarnya diwajibkan untuk melakukan magang selama 7 bulan dimana saja. Boleh di perusahaan, riset lab, maupun universitas. Juga boleh memilih mau di Malaysia, negara asal, ataupun negara lainnya. Pelajar boleh melamar sendiri atau meminta bantuan pihak universitas untuk dicarikan tempat magangnya. Saran saya lebih baik cari sendiri, karena tempat magang yang disediakan oleh pihak kampus itu sifatnya terbatas. Beberapa tahun terakhir ini banyak pelajar Indonesia yang magang di negara lain. Kita dituntut untuk aktif dalam mencari informasi kalau memang berniat magang abroad (baca : luar negeri).
  • Mata kuliah istimewa. Menurut saya ini juga salah satu keunggulan belajar di UTP. Ada beberapa mata kuliah yang ditawarkan yang jarang dijumpai di kampus kebanyakan. Misalnya, di jurusan teknik sangat jarang dijumpai kesempatan untuk belajar selain daripada ilmu teknik. Di sini kamu bisa mengambil mata kuliah yang sifatnya sosial seperti ilmu politik, bahasa asing, juga ilmu manajemen dan bisnis. Hal ini bisa jadi nilai plus buat kamu nantinya. Selain itu di UTP juga ada sistem major-minor yaitu kalau kita mengambil paket mata kuliah manajemen bisa mendapat gelar minor. Jadi nantinya ketika lulus akan tertulis sebagai lulusan program S1 teknik dengan minor di manajemen. 
  • Alumni berkualitas. UTP memang tidak begitu terdengar gaungnya. Akan tetapi, hal ini tidak menjadi hambatan bagi para alumni ketika mencari pekerjaan. Faktanya, tidak sedikit pelajar Indonesia alumni UTP yang bisa bekerja di perusahaan berlevel internasional, terutama di bidang perminyakan. Mereka juga nggak kalah saingnya dengan lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia lho. Sekiranya di antara kamu ada yang mengenal sosok Muhammad Assad, penulis buku laris Notes From Qatar, harusnya tau tentang UTP dong. Iya, karena beliau juga alumni UTP untuk program S1 bisnis.

Di luar beberapa poin di atas masih ada banyak lagi keunggulan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Kebayang nggak nonton simulasi F1 di kampus, sekaligus bertatap muka dengan pembalapnya? Pernah bermimpi ketika wisuda, pemberian ijazah dan penyematan tali toganya dilakukan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad? Ataupun berkunjung ke acara open house Vice President PETRONAS di hari raya Idul Fitri? Semuanya nggak mustahil kalau bisa menerima beasiswa PETRONAS. Jadi tunggu apalagi? Ayo siapkan dokumenmu dan daftar beasiswa ini.


Catatan tambahan : Beberapa keunggulan di atas juga bisa dinikmati oleh pelajar non-beasiswa PETRONAS (private student). Jadi buat kamu yang memang ingin kuliah di jurusan teknik tapi nggak diterima di perguruan tinggi di Indonesia bisa mencoba daftar ke UTP. Biaya kuliahnya juga nggak beda jauh dengan kampus swasta di Indonesia, terlebih lagi masuk ke kampus yang mengharuskan biaya pembangunan dalam nominal berjumlah besar. 


Notes ini diperuntukkan bagi para hunter beasiswa di tanah air.


Salam sukses,
-kira-

21.54 JST Hitachi-shi
20 Ramadhan 1433 H


Jika Hatiku Bercakap

Aku ingin menangis.
Menangis tapi tidak meratap.
Namun menangis sejadi-jadinya.
Mengapa? Apa yang terjadi? Orang pun bertanya-tanya.

Lagi, aku ingin menangis.
Menangis menumpahkan seluruh air mata
yang selama ini mengantri di sudut kelopak mata
untuk berjatuhan serta mengalir hingga pada akhirnya
menyentuh permukaan tanah.
Kemudian berlanjut dengan gejala kapilaritas
menuju bagian dalam bumi.

Kembali pertanyaan terlontar.
Mengapa? Untuk apa tangis itu?
Tentu tak ingin menangisi hal percuma.

Ya, biar kujawab.
Jawaban yang mungkin tak memuaskan,
tapi setidaknya cukup untuk menghapus rasa ingin tahu.

Aku menangis karena tidak dapat menangis.
Tidak mampu menangis ketika lalai beribadah.
Tidak juga menangis saat bermaksiat.
Bahkan setitik air mata pun tidak terbit
bilamana cahaya Sang Rabb perlahan meredup.

Mungkin kau berpikir mengapa harus tangis?
Tidak adakah aksi lain yang lebih tepat?
Maka tidak jawabku.
Sengaja itu kupilih
karena sesungguhnya setelah tangis akan ada senyum.
Senyum yang akan berujung pada kebahagiaan.
Juga kuyakin tangisan ini dapat meluluhkan,
mencairkan sebongkah hati yang telah membeku.
Lalu menyalakan kembali sinar petunjuk yang hampir saja padam.
Mendekatkan jiwa kepada pemilik jagat raya ini.
Menangis seolah menjadi bayi yang baru lahir, bersih dari dosa.
Oleh karena itu aku ingin menangis.

-kira-

Di kesunyian malam, menjelang sahur
01.07 JST Hitachi-shi
19 Ramadhan 1433 H
Ilustrasi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More