Saturday, March 26, 2011

Demi Masa

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Mu'minun : 112-114)

Stop sudah masa untuk berleha-leha. 20 tahun lebih sudah ku menghabiskan hidup di dunia ini? Pertanyaannya, berapa lama lagikah waktu yang Alloh berikan untuk benar-benar dimanfaatkan untuk beribadah pada-Nya. Jawaban itu tidak ada seorang pun tahu kecuali Alloh Swt. itu sendiri. Lalu, apa yang bisa kulakukan selanjutnya? Satu-satunya solusi terbaik adalah mendedikasikan waktu yang tersisa sepenuhnya hanya untuk bersujud pada-Nya, bersimpuh di hadapan-Nya di kala banyak manusia terlelap dalam tidurnya.

Flash back kejadian yang telah terukir di masa sebelum ini melayang-layang di kepalaku. Menyesalkah? Kata-kata yang tidak sepatutnya ada dalam hidupku. Kenapa? Karena itu hanya akan mendatangkan kesia-siaan yang bisa saja membuatku untuk tidak ingin beranjak dari tempat dudukku sekarang.

Telah lewat tengah malam, namun mata ini masih belum ingin dipejamkan. Pikiranku masih saja melayang-layang tak tentu arah. Kalau kau tanya apa yang sedang kupikirkan sekarang, aku tak tahu harus bagaimana untuk menjawabnya. Kumpulan lagu instrumental di MP3 playerku pun telah habis terputar. Dan kini berganti dengan lantunan kalam-kalam Ilahi yang bisa membuat hati tenang. Terlebih lagi jika mengetahui artinya, bahkan bisa menambah rasa cinta dan taat kepada Sang Pencipta lebih besar lagi.

Perlahan-lahan aku melirik mading kecil yang berada tepat di sebelah meja belajarku. Terpampang dengan jelas daftar tugas, proposal, dan laporan eksperimen yang harus kukerjakan. Nampak jelas juga kapan deadline untuk dikumpulkannya yaitu hanya dalam hitungan hari, tak lain tak bukan semuanya harus dikumpulkan minggu depan. Dengan penuh semangat kucurahkan untuk menggerakkan diri ini agar segera memulai mengerjakan tugas-tugas itu. Ya, memang terkadang memang harus kupaksakan untuk memulainya. Kalau tidak, entah kapan aku bisa menyelesaikannya, pastinya lewat dari batas waktu pengumpulan.

Tiba-tiba aku teringat akan firman Alloh Swt. mengenai waktu, yaitu yang tertera dalam surat Al-Asr : 1-3. Demikian terjemahannya :

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

Ya, manajemen waktu adalah kata kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan. Mungkin ini adalah salah satu dari beribu tulisan yang membahas tentang itu. Lalu mengapa aku menulis ini? Hanya sekedar mengingatkan. Mungkin bukan untuk kalian pembaca, tapi paling tidak untuk mengingatkan diriku sendiri. Mengingatkan agar lebih pandai lagi dalam mengatur waktu. Melatih diri untuk memprioritaskan kepentingan berdasarkan waktu yang tersedia. Hingga pada akhirnya nanti bisa menuai hasil yang sesuai dengan kerja keras yang dilakukan sebelumnya.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More