Aku Bersyukur

Aku bersyukur karena telah dikaruniakan kedua mata untuk melihat, melihat indahnya ciptaan Tuhan di dunia ini untuk selalu aku amati dan akhirnya ku syukuri nikmat Tuhan itu.

Another Starting Day

My last post was on 1st August and today is 3rd Dec. It means already 4month passed since that day. It is believed that many things have happened during that period. I really wanted to write down all of them, but in fact i couldn't. It isn't because I didn't have time to do it, it is just cuz I was lazy to pour out my ideas in this mind.

Je parle français

France ! Previously, I knew nothing speaking on France. I didn’t even know what “Bonjour” means :D But then, after taking French class since three months ago, I can speak France now. Although I still can’t speak fluently, at least I know how to introduce myself a bit :D Yeah, finally I did it. To be honest, previously, I’ve never thought to speak France and even take the class for that. It is coincidence, I can say like that. Why? Well, I’ll tell you the story.

It Is Like A Mirror

I think the nature law which says that whatever we do to other people no matter good or bad, it will turn aside us and we don't know when will it be, is true.

Wednesday, November 24, 2010

Semua Serba Ngepas

Alhamdulillah, hari ini berkah yang diberikan-Nya sungguh luar biasa, sama juga seperti setiap hari. Namun hari ini yang bisa kuungkapkan adalah semua alhamdulillah pas. Sore hari sempat uring-uringan karena merasa menyesal tidak membeli tiket yang sudah jelas-jelas murah hingga akhirnya sekarang harga tiket untuk pulang liburan ini melambung kembali. Berusaha menenangkan diri dengan cara sholat Ashar dan berdoa kepada Alloh. Setelah itu pergi ke taman maju mencari udara segar sekalian belanja buat bahan masak seminggu ke depan. Target belanja dengan membawa uang RM 6, Alhamdulillah bener-bener ngepas. RM 6 cukup buat beli wortel, kentang, tomat, tempe, tahu, telor, dan bawang putih. Terus sepanjang jalan masi aja kepikiran buat hemat, *sebenernya hemat apa pelit sih ini (>_<)

Oke, selanjutnya yang kepikiran adalah gimana caranya sms temen karena mau ngasih duit ke dia, tapi posisi lagi gk ada pulsa. Mo nebeng sms sama temen yg laen tapi gk enak. Trus mengumpulkan tenaga pikiran *lebay,:D terlintas di benak sekaligus berdoa kali aja bisa ketemu sama tu orang di pasar malam ini. Eh nggak sampe 5 detik, di depan mata lewat tuh orang yang dimaksud. Alhamdulillah ngepas lagi, pas ada niat mo ngasih duitnya, pas ada orangnya :D

Ngepas selanjutnya adalah waktu aku memasak makan malam. Gimana ceritanya? hehehe, yang ini simpel aja. Jadi rasanya manis, asin, gurih, lezatnya ngepas. Banyak nasinya juga ngepas buat malam ini sama sahur besok subuh.

Alhamdulillah semuanya ngepas. Kesimpulannya Alloh itu benar-benar Mahabaik Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang sungguh-sungguh mengazamkannya. ^^

-I love Alloh, Alloh loves me more-

Saturday, November 13, 2010

Memaknai Hari Raya Kurban (Idul Adha)

Alhamdulillah, tidak terasa sudah masuk bulan Dzulhijah, bulan di mana banyak umat muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong mengunjungi negeri Arab untuk melaksanakan ibadah haji yang semata-mata ditujukan hanya untuk mencari ridho Alloh Swt. Bulan Dzulhijah berkaitan erat dengan salah satu hari raya umat Islam yaitu Idul Adha atau hari raya kurban. Sebagaimana arti dari hari raya ini kita dianjurkan untuk melakukan kurban demi membantu saudara-saudara kita yang lain yang kurang mampu (orang-orang miskin, -red). Sudah sepatutnya kita merenungi esensi yang terkandung dari hari raya ini. Berikut ini ada sepenggal artikel yang saya sadur (klik disini). Semoga bisa memicu semangat dan mengetuk hati kita untuk lebih memaknai hidup agar jangan sia-sia belaka.


Idul Adha dan Ibadah Kurban

19/11/2008 | 19 Zulqaedah 1429 H | Hits: 14.745

Kirim Print

dakwatuna.com – Kata Idul Adha artinya kembali kepada semangat berkurban. Berbeda dengan Idul Fitri yang artinya kembali kepada fitrah. Bila Idul Fitri berkaitan dengan ibadah Ramadhan, di mana setiap hamba Allah selama Ramadhan benar-benar disucikan sehingga mencapai titik fitrah yang suci, tetapi dalam Idul Adha tidak demikian. Idul Adha lebih berupa kesadaran sejarah akan kehambaan yang dicapai nabi Ibrahim dan nabi Ismail alaihimus salam. Karenanya di hari tersebut ibadah yang paling utama adalah menyembelih kurban sebagai bantuan terhadap orang-orang miskin.

Dalam surah Ash Shaffat 100-111, Allah swt. menggambarkan kejujuran nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban. Indikatornya dua hal:

Pertama, al istijabah al fauriyah yakni kesigapannya dalam melaksanakan perintah Allah sampai pun harus menyembelih putra kesayangannya.

Ini nampak ketika nabi Ibrahim langsung menemui putranya Ismail begitu mendapatkan perintah untuk menyembelihnya. Di saat yang sama ia langsung menawarkan perintah tersebut kepadanya. Allah berfirman:

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”

Dan ternyata al istijabah al fauriyah ini nampak juga pada diri Ismail ketika menjawab:

“Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Kedua, shidqul istislam yakni kejujuran dalam melaksanakan perintah.

Allah berfirman: “Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).”

Inilah pemandangan yang sangat menegangkan. Bayangkan seorang ayah dengan jujur sedang siap-siap melakukan penyembelihan. Tanpa sedikitpun ragu. Kata aslamaa yang artinya keduanya berserah diri menunjukkan makna bahwa penyerahan diri tersebut tidak hanya terjadi sepihak, melainkan kedua belah pihak baik dari Ibrahim maupun Ismail. Di sanalah hakikat kehambaan benar-benar nampak. Bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya. Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman yang berjuang menuju derajat kehambaan. Karenanya pada ayat 100 seteleh itu, Allah menegaskan bahwa keduanya benar-benar hamba-Nya, Allah berfirman: “Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”

Dari sini nampak bahwa untuk mencapai derajat kehambaan sejati, tidak ada lain kecuali dengan membuktikan al istijabah al fauriyyah dan shidqul istislam. Nabi Ibrahim dan nabi Ismail telah membuktikan kedua hal tersebut. Allah swt. yang Maha Mengetahui telah merekamnya. Bila Allah yang mendeklarasikannya maka itu persaksian yang paling akurat. Tidak perlu diperbincangkan lagi. Bahkan Allah swt. mengabadikannya dengan menjadikan hari raya Idul Adha. Supaya semua hamba Allah setiap tahun selalu bercermin kepada nabi Ibrahim dan nabi Ismail.

Dengan demikian, esensi Idul Adha bukan semata ritual penyembelihan kurban, melainkan lebih dari itu, membangun semangat kehambaan nabi Ibrahim dan nabi Islamil dalam kehidupan sehari-hari.

Yang perlu dikritisi dalam hal ini, adalah bahwa banyak orang Islam masih mengambil sisi ritualnya saja, sementara esensi kehambaanya dilupakan. Sehingga setiap tahun umat Islam merayakan Idul Adha, tetapi prilaku kesehariannya menginjak-injak ajaran Allah swt. Apa-apa yang Allah haramkan dengan mudah dilanggar. Dan apa-apa yang Allah perintahkan diabaikan. Bukankah Allah berfirmanudkhuluu fissilmi kaafaah? Tapi di manakah makna kaffah itu dalam dataran kehidupan umat Islam? Karena itu, setiap kita memasuki hari raya Idul Adha, yang pertama kali harus kita gelar adalah semangat kehambaan yang kaffah kepada Allah. Bukan kehambaan sepenggal-sepenggal, atau kehambaan musiman.

Berapa banyak orang Islam yang rajin mentaati Allah di bulan Ramadhan saja, sementara di luar Ramadhan tidak demikian.

Berapa banyak orang Islam yang rajin ke masjid selama di Makkah saja, sementara setelah kembali ke negerinya, mereka kembali berani berbuat dosa tanpa merasa takut sedikitpun. Wallahu a’lam bishshawab.

Thursday, November 4, 2010

It's 20th !

People, I'm back. Now birthday edition ^o^

Ya today, exactly 10.30 pm, 3rd November 2010 I got my birthday surprise. Well, I dun expect much to get surprise from any my friends. Since my birthday this year is in the middle of the period of test and almost entering study week. It means dat, people will be busy with everything related to academic stuff. I had even test in the nite rite before and after my birthday. Okay, to be honest in my pray to Alloh for this birthday, I wish I would get a birthday cake or surprise from my friends, can be anyone. Therefore, in order to make myself happy >_<>

As Albert Einstein said, "Learn from yesterday, life for today, hope for tomorrow" and Hadith from Rasululloh Saw. "If today is better than yesterday, we are lucky. If today is the same as yesterday, we are lossy. If today is worse than yesterday, we are wretch."

Tronoh, 2:47 AM

Tuesday, October 5, 2010

Let's Do It Now !

Hi Folks! It's been so sad since the morning. It become worst after finished my quiz today. Ya, I tried to smile facing my life today, but it's not from my heart. People could see I smile, seemed like I really enjoy my day today, frankly it's not the real situation I felt. I dunno why, recently, I feel sad not even when I emerged becoming the winner in the dance competition last few days ago as I told u in the previous post. I feel like something missing. I'm looking for that now. Somehow, one thing I just discovered today. I dunno why every time for the test, quiz, or performance I ruin it. Most of the time I prepare myself very well, but then what's the result. It's disappointed me. It's not like what I expect regarding my preparation for it. That's what happened today. I prepared myself for the quiz, but when the time I sit for the test I was blank, couldn't remember every single formula n the way to solve the problem as I learned before >_<>

  • Prepare myself for all those things very well n far away before the day. Try repeating and doing the exercise from the example given by lecture or practice the movement everyday for the performance.
  • Please have enough rest. Remember that people will not think properly when they are not feeling well or tired. Do not force your body to do many activities without taking a rest. Your body is like a machine, it will be broken someday if it don't have a break to stop from working.
  • Just relax when you start the quiz, test, exam, or performance. Try to enjoy it although you can't solve it. Once you feel nervous it will distract your mind from all the memories you've been memorized before.
  • Eat properly before u take your test, quiz, exam, or performance. You can't think properly if there is no food supply into your body before it. It's the same like a machine which always needs fuel as the source energy.
  • The last thing that we have to do is do all the solution above to get the maximum result and dissolve all our problem before. Do not just list down it, say it, but never implement it to our life. This point will be the important thing to do as the key point for encounter it. Do it now, no need to postpone it.

Quoted from Albert Einstein, "Learn from yesterday, Live for today, Hope for tomorrow"
Quoted from Aa' Gym, "Start from the smallest, Start from ourself, and Start from now"

So, what are you waiting for? Let's begin now! ^_^


Sunday, October 3, 2010

1 world 1 culture - International Students Culture Festival


Hey folks I'm back! As I told u in the previous posting that I'm going to have a competition in Nilai College University.It was an International Students Culture Festival. There were two categories, vocal competition and dance competition.

Guess how's the result! Yeah, Alhamdulillah, praise to Alloh that we won both of the categories. We are UTP (Universiti Teknologi Petronas) students succeed brought the trophy and present for our lovely campus ^^ Ya, we got 1st Runner Up for vocal competition and 2nd Runner Up for dance competition.

In this competition we came out with idea : diversity in unity by arts. It represented us who come from many countries with many cultures and diversity but we can be together with many similarities in one big family. We could make a harmonization by performing arts. It was such kind of a beautiful performance that i've ever seen.

Yupz folks! This year for the vocal competition we presented medley song which are one Thai traditional song, one Malaysian pop song, and the last one, Heal The World-Michael Jackson. With some arrangement in every song, the vocal group which are consisted by mixing of UTP student from Thailand, Malaysian, and Indonesian, made a success of harmony performance in this competition. That was awesome and amazing special brought by talented UTP student.

Now it's time to move on to the dance competition where I involved in the performance. The new dance group is formed which is consisting of talented students from different countries. This group named ICG (International Culture Group) is special only for bringing UTP's name to the whole world. In this competition ICG presented medley dancing from Pakistan and Mozambique. The performance was opened with Pakistani dance and continued with Mozambique and the last part mix together between Pakistani dancers and Mozambique dancers to close the performance nicely. This succeeded to make the audiences enjoyed to the max and clapping all the time from the beginning dance till the end =)

Incredible, unbelievable, amazing, all those words are represented my feeling in this event. We didn't expect much to become the winner, especially for the dance performance. Why was that so? It was because all the performances were good since the first participant till the last one. They are totally talented. Honestly, we thought that the other group which performed very nice would be the winner. It's cuz they seemed like professional dancer. But then when the judges announced the results and said that we became one of the winner, all the doubts of that were gone and changed to the happiness.


We are really proud of our success for this year since we couldn't bring any winning last year. Really praise to Alloh for all of this. All of our sacrifice of time where we had to come every nite for the practicing no matter the weather condition are paid already with this victory. Well, it's not about victory at all. It's all about our cooperation, our togetherness, to engrave such kind of beautiful memory during our university life so that we can rewind this moment in our second childhood to create the happiness later on.

Anyway, here are the list of the winners for International Student Culture Festival in Nilai College University 2010 :

Vocal Competition :

The Champion --- Universiti Malaysia Perlis

The 1st Runner Up --- Universiti Teknologi Petronas

The 2nd Runner Up --- Univerisiti Putra Malaysia

Dance Competition :

The Champion --- Universiti Malaya

The 1st Runner Up --- Berjaya College University

The 2nd Runner Up --- Universiti Teknologi Petronas

Without stopping we praise to Alloh for His blessing to us. Today the first mission accomplished. Now, we are ready for the next mission. This will be our starting point to step up more, more and more together. Hopefully we can sail through the world till the last moment in our university life ends, but without forget about all the moment that we have and pass together ever after ^^

Friday, October 1, 2010

Ya, i'm back folks! Just realized that we won't never know what's gonna happen in the end although the initial thing was bad things or vice versa. Last nite i was a bit complaining bout the lab report where I was in charge in hard part, but then the other group member helped me n took my part to do it together. From this moment I learned that do not ever have negative thinking cuz it just gonna make u suffer. We dunno that God has always His own decision for us. Alrite, today what happened is more interesting than yesterday. I was complaining again, but this time is about allowance. It still didn't come out yet. It's October, new month begin already. I saw most of my friends' status are complaining bout it. Ya, I'm wondering when the management will give the money cuz we are almost bankrupt now. Alhamdulillah, Alloh heard my pray, just dance while practicing for dance competition on Saturday, my manager gives me allowance for this competition. I really praise to Alloh cuz of this. Yeah, as I mentioned just now, I'm gonna have dance competition on Saturday in Nilai College University, Negeri Sembilan. We have been practicing since one month ago, it's almost the day to compete with other thing. Just now I had a full dress rehearsal before we leave our lovely campus tomorrow. So far, we had a good enough preparation. Ready for the battle folks! Okay, I will tell you bout the competition later after done it. Wish my group all the best. I hope we can win this competition, get the first winner, the champion! Bismillah for Saturday! See u in the next post, folks! ^^

Thursday, September 30, 2010

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 3 pagi. Aku pun masi belum terlelap. Bukan karena apa, melainkan masih disibukkan dengan laporan yang besok akan dikumpul. Oke, pasti banyak yang bilang kenapa nggak dikerjakan dari kemarin-kemarin, toh pastinya waktu deadline yang diberikan cukup lama. Dan nggak ada alasan juga untuk nggak menyelesaikannya tepat waktu kalau nggak malas-malasan. Namun demikian kalau boleh jujur, hal ini juga bisa dikatakan tidak adil. Pembagian tugas kelompok untuk membuat laporan ini menurutku tidak seimbang tiap individunya. Ya, tiap kelompok terdiri dari lima orang dan setiap pembuatan laporan ditentukan pembagian tugas yang akan berlaku sampai selesainya praktikum semester ini. Berikut ini pembagian tugas di kelompokku *yang menurutku benar-benar nggak adil :(

1) Discussion + Compile
2) Result + Table + Graph
3) Reliability + Recommendation + Conclusion
4) Front Page + Intro + Objectives + Theory + Procedure + References
5) Print + Send

Bisa dilihat sendiri kan kalau pembagiannya tuh, argh, nggak seimbang. Buat yang kedapetan nomor 4 itu tuh enak banget. Tinggal copas aja dari lab manual, secara intro, objectives, theory, and procedure, semua-semuanya itu udah ada di lab manual. Yang dapat discussion juga enak banget karena biasanya orang yang buat result akan menyertai bagiannya dengan discussion. Apalagi yang dapet print + send. Tinggal duduk diam manis nunggu semuanya jadi, print, trus send. Deritanya yang kebagian result + table + graph, harus berpikir keras tentang lab yang dikerjakan. Dan kasiannya lagi nilai praktikum ini dibagi rata ke semua anggota nggak memandang seberapa banyak kerja orang itu dalam pembuatan lab report. T.T I try hard to change this dividing task, ya at least not permanent. We can make it temporary where each individual will get different task each week of lab.

Ya, di sini aku hanya menumpahkan unek-unekku saja, tanpa ada maksud untuk mengeluh banyak-banyak. Hanya menuangkan emosiku agar tersalurkan ke hal yang positif daripada mencaci maki anggota kelompokku ataupun mendiskusikan ulang dengan mereka yang pernah kucoba dan hasilnya nihil alias tetap begitu.

Sunday, September 19, 2010


Ya Allah, liberate me from fear. Give me the wisdom to think positively; give me the courage to stand by the truth; give me the openness to connect to those who avoid me; give me a smile, a clean heart and a winning attitude which conquers others; give me more of the world so I can spend in Your Path; give me the perspective that I need to remain satisfied with what You bless me with. Ya Allah, forgive my sins and shortcomings and allow me to enter Jannah. Keep me on the Straight Path once You have guide.


19/09/10 UTP
Almost one week I came back from my luvly home to luvly campus, here, in UTP, Malaysia. Means dat i am far away from my family n home. T.T That homesickness is greater day by day. Feeling dat I miss my mom, my sista, n the rest of my family is increasing time by time. My mom said maybe it is because i hav nothing to do now, later on I can recover this feeling by my businessin my campus, with a lot of activities, assignments, or meeting. Ya, she is rite. This is my choice continuing my study abroad which is definitely very far from my hometown n hav to be strong facing all problem by myself without mom standing next to me. If i realized and opened my eyes, this would be the biggest challenge to be faced. I'm not kid anymore whom mom will always wipe tears whenever fall down or bugs bite. Yet, I'm still sweet mommy's child who am still growing up to become better, more mature, and wiser encountering my life with a thousand smiles. I'm sure dat God has planned a big and beautiful future for me as long as I try hard n being all out to reach it. Working hard, praying harder.

All my feeling now is mixing. Confusing cuz haven't finished preparing for presentation tomorrow, missing my family n home too much, unwell cuz still haven't recovered yet from sickness since one 6 days ago. Beyond all those feelings, I can feel peaceful, calm, and release all my nervous only by remembering My Lord, Alloh Almighty, or else reading and listening the beautiful verses in Al-Qur'an. I praise to Alloh for all of those things.
*Dedicated to myself yang semakin kangen rumah hari ke hari.

Sunday, August 29, 2010

Ciri Khas dan Keunikan Negara Jepang

Siapa yang tak mengenal Jepang? Sebuah negara di belahan timur Asia, memiliki luas wilayah 377.819 km2, dan beribukota di Tokyo. Sebuah negara yang walaupun luas wilayahnya kurang lebih satu perlima dari wilayah Indonesia, namun mempunyai tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. Jepang merupakan salah satu negara maju baik di Asia, maupun di dunia. Jepang juga memiliki banyak kebudayaan yang sangat dilestarikan oleh pemerintah maupun masyarakatnya.
Selain itu, Jepang memiliki banyak keunikan dan ciri khas yang membedakannya dengan negara lain sehingga ciri khas tersebut dapat dinikmati dengan baik tanpa ada yang menyamainya. Keunikan dan ciri khas Jepang baik negara ataupun masyarakatnya dapat dilihat dari cara berpakaian, makanan, perumahan, dan kepribadian bangsanya, yang begitu menghargai waktu. Serta yang sangat membuat Jepang terkenal di dunia adalah kemajuan teknologinya yang setara dengan negara-negara maju di Eropa atau Amerika, dan kebudayaannya yang unik.
Salah satu keunikan dan ciri khas negara Jepang adalah kebudayaannya. Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah mengembangkan masukan-masukan dari luar tersebut. Bahkan gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat. Namun terlepas dari semua hal di atas, Jepang tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaan aslinya.
Kebudayaan Jepang dewasa ini sangat beragam. Para remaja putri yang mempelajari kebudayaan tradisional Jepang seperti upacara minum teh (chadou) dan merangkai bunga (kadou) sekalipun senang pergi menonton pertandingan olah raga. Begitu pula di kota – kota, bukanlah pemandangan yang mengherankan manakala terlihat kuil – kuil kuno tegak berdampingan dengan gedung – gedung pencakar langit. Inilah kebudayaan Jepang dewasa ini sebagai gabungan yang mengagumkan antara Kebudayaan lama dan kuno, antara Timur dan Barat.
Seiring dengan kemajuan media informasi, informasi dengan mudah mengalir masuk dan hal – hal baru pun dengan cepat tersebar luas di Jepang. Namun kebudayaan tradisional seperti festival tradisional dan gaya hidup yang sudah berurat berakar di setiap daerah masih tetap melekat sebagai ciri khas daerah tersebut.
Kebudayaan asli Jepang yang sering disebut sebagai kebudayaan tradisional itu salah satunya adalah seni pertunjukkan. Seni pertunjukkan tradisional yang masih berjaya di Jepang adalah kabuki, noh, kyogen, dan bunraku.
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.
Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.
Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.
Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.
Seni merangkai bunga Jepang yang disebut ikebana, telah mengalami evolusi di Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.
Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.
Selain kebudayaan tradisional yang telah mengurat akar pada diri masyarakat Jepang, juga terdapat kebudayaan modern. Kebudayaan modern ini meliputi seni musik, film, dan sastra. Kebudayaan modern Jepang berkembang pesat hingga dapat terkenal ke seluruh dunia. Salah satu kebudayaaan modern yang digemari oleh masyarakat adalah film anime (kartun). Telah banyak diciptakan film kartun Jepang yang sukses dan disukai oleh masyarakat. Seiring dengan terkenalnya film-film tersebut, maka nama negara Jepang pun ikut melambung di seluruh negara yang menayangkan film-film itu. Bahkan dapat dikatakan bahwa industri perfilman Jepang tergolong maju, baik film anime (kartun) maupun drama.
Dalam kebudayaan Jepang, terdapat berbagai macam festival kebudayaan yang selalu diselenggarakan setiap tahun. Festival kebudayaan Jepang sangat terkenal ke seluruh dunia. Festival ini tidak hanya diselenggarakan di Jepang, tapi juga di negara-negara lain, contohnya Indonesia.
Salah satu festival kebudayaan Jepang yang sangat terkenal adalah “Festival Tanabata”. Festival ini mencampur sebuah legenda Cina dengan kepercayaan kuno Jepang mengenai dua buah bintang yang terletak di kedua ujung Bimasakti yaitu Bintang Altair (si Pengembala) dan Bintang Vega (si Penenun). Mereka dihukum oleh Raja Dewa karena terlalu banyak bermain sehingga hanya dapat bertemu satu tahun sekali yaitu pada 7 Juli. Festival ini dirayakan pada tanggal 7 Juli.
Pada Festival Tanabata (Festival Bintang), orang-orang menuliskan keinginan pada sebuah kertas warna dan menggantungkannya di pohon bambu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun.
Seperti halnya Indonesia yang memiliki kebudayaan di masing-masing daerah (propinsi), Jepang juga memiliki kebudayaan masing-masing dan berbeda di setiap daerahnya (dalam hal ini adalah Perfektur). Tiap-tiap daerah mempunyai bahasa daerah, tarian daerah, dan kesenian daerah yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya kebudayaan di tiap-tiap Perfektur, maka kebudayaan nasional Jepang pun sangat banyak.
Kebudayaan Jepang sangat dilestarikan oleh pemerintah dan masyarakatnya. Bahkan di Jepang terdapat hari kebudayaan yang dirayakan pada tanggal 3 November. Masyarakat Jepang sangat mencintai kebudayaannya. Mereka bangga dengan negaranya yang memiliki banyak keunikan dan ciri khas.
Keunikan lain yang termasuk ke dalam kebudayaan Jepang adalah bunga sakura (cherry blossom). Bunga Sakura identik dengan negara Jepang. Bunga ini hingga ke mancanegara dan sudah sangat identik dengan negara tersebut, yaitu sakura.
Sakura memang bunga yang sangat dicintai dan dibanggakan masyarakat Jepang. Ia bahkan menjadi simbol nasional bangsa ini. Para petinggi negara, misalnya, sering menggunakan lambang sakura sebagai label pin pada jas mereka. Bunga sakura juga menjadi desain yang muncul dalam berbagai kerajinan khas Jepang, seperti kimono, yukata, kipas, dan banyak lagi.
Dari kejauhan, bunga sakura tampak agak putih. Sesungguhnya warna bunga ini adalah merah, tapi sangat muda. Sakura mempunyai lima kelopak dan sangat kecil sehingga sulit dinikmati keindahannya secara sendiri-sendiri. Keindahan sakura terletak pada jumlahnya yang sangat banyak memenuhi kanopi pohon dan mekar bersamaan.
Di Jepang, mekarnya sakura menandai awal musim semi. Di ibu kota negara ini, Tokyo, ada beberapa tempat untuk melihat sakura pada awal musim semi. Yang paling populer adalah di sekeliling Istana Raja, Imperial Park yang dikelilingi dengan danau buatan yang indah, Hanzo-bori. Cabang-cabang pohon sakura yang sarat dengan bunga menjuntai dan menjulur ke atas air danau, menimbulkan bayang-bayang yang indah. Di bawah-bawah pohon sakura biasanya muncul pula bunga-bunga kecil berwarna kuning yang membuat suasana tambah cantik.
Mayoritas orang Jepang tidak melewatkan kesempatan setahun sekali berpiknik di bawah naungan sakura. Orang Jepang menyebut kegiatan itu sebagai hana-mi (menonton bunga). Sekalipun bunga sakura sudah mulai mekar pada akhir Maret, biasanya baru pada minggu kedua April diselenggarakan festival sakura yang berarti tumpah-ruahnya masyarakat ke tempat-tempat konsentrasi bunga sakura.
Di samping itu, terdapat juga tradisi di kalangan para petani Jepang, yaitu melakukan upacara minum sake di bawah naungan kanopi bunga sakura. Upacara ini diharap akan menghasilkan panen yang baik pada tahun yang berjalan. Orang Jepang juga percaya bahwa pohon sakura adalah pagar antara Tuhan dan manusia. Oleh karena itu, melakukan hana-mi juga merupakan ritual keagamaan.
Begitu banyaknya hal-hal yang menjadi ciri khas negara Jepang. Sehingga membuat negara ini terkenal di negara-negara lain dan mudah dikenali, karena keunikannya yang tidak dimiliki oleh negara lain.Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kebudayaan tinggi dan lestari sepanjang masa, mulai dari zaman dahulu, sekarang, hingga nanti di masa mendatang.

ERSYA, BERSEMANGATLAH!

Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang begitu menyilaukan. Sangat bagus untuk meneruskan tidur yang sempat tertunda oleh bunyi weker, begitulah yang terlintas di benak Ersya. Sayang hal itu tidak terwujud. Baru saja Ersya menarik selimut, sudah terdengar teriakan Mama yang disusul dengan ketukan pintu kamarnya.
“Ersya, bangun nanti kamu terlambat ke sekolah !”
“Ehm . . iya Ma Ersya bangun deh,” jawab Ersya dari dalam kamar.
“Cepat ! Papa sudah nunggu dari tadi di bawah,” ujar Mama lagi.
Setelah selesai memakai baju dan menyiapkan peralatan sekolah, Ersya menuju ruang makan. Di sana telah menunggu Papa yang tampaknya agak kesal. Mungkin karena kelamaan nunggu. Bayangin aja Papa udah siap dari jam 6 sementara Ersya baru siap jam 7 kurang lima belas menit.
“Pagi Pa, pagi Ma !” sapa Ersya dengan memberikan senyuman yang termanis untuk kedua orang yang ia cintai.
Papa agak melunak. Sudah tidak terlalu kesal. Karena Ersya sudah siap. Nggak tahu deh kalau Papa disuruh nunggu lebih lama lagi.
“Sya, kamu ini selalu aja telat bangun. Emang ngapain aja tiap malam sampai telat bangun ?” tanya Papa yang sudah selesai sarapan dari tadi.
“Sorry Pa, banyak kerjaan sih tadi malam. Jadi telat bangun deh,” jawab Ersya. Ia meminum susu yang sudah dibuatkan oleh Sang Mama. Tak lupa mengambil sepotong roti disusul dengan teriakan.
“Yuk, Pa ! Ma, berangkat dulu ya !” Ersya mengajak Papa dan berlari meninggalkan Mamanya.
“Ersya tunggu ! Sarapan dulu, Nak !” perintah Mama sambil mengejar Ersya yang sudah berada di depan menuju mobil.
“Nggak sempat, Ma ! Udah telat nih,” Ersya masuk ke dalam mobil seraya mencium tangan Mamanya yang terheran-heran dengan kelakuannya.
Avanza itu melaju kencang. Berbaur dengan kendaraan lain di tengah kemacetan. Begitu banyak klakson yang dibunyikan oleh pemiliknya. Mereka tidak sabar akan sampai di tempat tujuan. Mungkin karena waktu yang memaksa mereka melakukan hal tersebut. Sama halnya dengan seorang gadis manis yang duduk di muka depan mobilnya. Terpasang raut cemas di wajahnya yang jelita. Telatkah ? hanya itu yang ada di dalam pikirannya.
*

Hampir saja telat, pikir Ersya dalam hati. Memang tepat yang dipikirkannya. Karena semenit saja ia belum sampai di sekolah, pintu gerbang akan ditutup. Itu tandanya ia harus menjalani hukuman seperti hari-hari sebelumnya.
Di dalam kelas XI IPA I sudah duduk seorang guru yang siap memberikan pelajaran. Baru saja ingin berkata pintu kelas sudah diketuk. Di balik pintu tampak Ersya yang ngos-ngosan habis lari. Ia mengutuk dalam hati, mengapa sekolahnya kali ini begitu besar. Jarak dari gerbang menuju kelasnya saja sudah memakan waktu sepuluh menit. Huh tau gini mending tadi aku nggak ikut jam pertama aja, sesalnya.
Guru itu terus saja menatap tajam ke arah Ersya. Tampak wajahnya bersembunyi di balik kumis panjangnya.
“Ersya, tumben sekali kamu datang pagi,” ternyata Bapak itu tersenyum manis ke arah Ersya.
“Maaf Pak, Saya terlambat,” ujar Ersya dengan hati-hati.
“Ya, Bapak maklum. Sudah sana duduk !” perintah Bapak itu pada Ersya.
“Bener Pak ?” Ersya tidak percaya mendengarnya.
“Iya, karena hari ini kamu lebih cepat sepuluh menit dibanding kemarin. Biasanya kamu baru datang jam setengah delapan. Sekarang jam tujuh lima belas kamu sudah datang. Suatu kemajuan yang baik,”
“Huuuuu . . . .” teriak anak-anak satu kelas menyoraki Ersya.
“Terima kasih, Pak !”
*

Deg ! Rasa sakit itu datang lagi. Ersya tidak tahu sudah yang keberapa kalinya ia merasakan sakit di tubuhnya. Akhir-akhir ini dia juga sering merasa lelah dan tiba-tiba pingsan. Apakah itu tanda bahwa ia terserang penyakit yang parah ? Ah mungkin harus segera dikonsultasikan ke dokter, pikirnya. Sore itu juga sepulang sekolah Ersya pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatannya. Ia pergi sendiri karena ia tidak ingin orang lain mengetahui apabila ia mengidap penyakit yang parah.
Di kamar periksa, terjadi sebuah percakapan serius antara Ersya dan Sang Dokter.
“Bagaimana keadaan saya Dok ?” tanya Ersya setelah selesai diperiksa.
Sang Dokter belum angkat bicara hingga Ersya kembali bertanya.
“Bagaimana Dok, apa yang terjadi pada saya ?”
Dengan hati-hati dokter itu bicara. Dengan harapan agar Ersya tidak terkejut mendengarnya. Karena hal itu akan memperparah kondisi tubuhnya yang ternyata semakin lemah.
“Maaf Dik, ternyata saat ini adik telah mengidap penyakit leukemia atau biasa disebut kanker darah,”
Seketika tubuh Ersya menjadi lemah setelah mendengar diagnosis dari dokter.
“Ada hal penting lain yang saya rasa harus saya sampaikan pada Adik,” lanjut Sang Dokter.
“Apa itu, Dok ?” tanya Ersya dengan perasaan khawatir.
Dokter itu tampak ragu untuk menyampaikannya. Di satu sisi ia takut kalau hal ini akan menambah beban yang Ersya derita. Namun di lain pihak ia harus menyampaikan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh pasien.
“Begini Dik, setelah saya lakukan pemeriksaan diperkirakan Adik tidak akan bertahan lama kira-kira hanya lima bulan,”
“Maksud Dokter, umur saya tinggal lima bulan lagi ?”
Dokter hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya. Tandanya apa yang Ersya tanyakan itu adalah benar.
Sepulangnya, Ersya langsung masuk ke kamarnya. Di dalam ia banyak berpikir. Hal apakah yang harus dilakukannya. Begitu lama ia berpikir.
Apa yang harus kulakukan? Dokter menyatakan bahwa umurku tinggal sebentar lagi. Hanya lima bulan. Lima bulan itu tidaklah lama. Lalu dalam lima bulan ke depan apa yang akan kulakukan ? Apa aku harus memberitahu Papa dan Mama. Tidak. Karena itu hanya akan menyusahkan mereka saja. Lalu ? Bagaimana dengan keadaanku ini ? Ya Tuhan, tolonglah Hamba-Mu ini ! Apa yang harus kulakukan.
Setelah lama berpikir Ersya memutuskan ia akan menyimpan rahasia ini. Ia berjanji tidak akan memberitahukan pada siapa pun. Ia juga bertekad akan melakukan suatu perubahan yang membuat sisa hidupnya ini menjadi lebih berarti.
*

Rabu, 17 Agustus 2005
Diary, hari ini hari yang melelahkan. Kau tahu, tadi sore aku baru saja pulang dari dokter. Ternyata aku terserang penyakit leukemia. Dan yang mengejutkan bahwa aku hanya akan bertahan dalam lima bulan tidak lebih. Aku bingung apa yang harus kulakukan. Tapi aku sadar untuk menghadapinya aku harus melakukan suatu perubahan. Dan itu akan menjadi suatu hal yang indah jika aku melakukannya dengan ikhlas. Aku tak mau hidup ini menjadi sia-sia hanya karena suatu hal yang begitu menyakitkan. Aku tak mau putus asa begitu saja. Aku akan berusaha keras, berjuang melawat penyakit ini. Diary, hanya kau yang tahu masalah ini.
Ersya menutup buku kecil berwarna hijau. Ia baru saja menuliskan sebuah ungkapan perasaannya hari ini. Tak terasa air matanya telah mengalir membasahi pipinya yang halus agak kemerahan.
*

Hari-hari dilalui Ersya dengan penuh semangat. Bahkan ia masih sempat untuk mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan kegiatan lain yang menyibukkan dirinya. Tapi ia juga mengontrol diri agar tidak terlalu lelah. Sehingga akan memperparah keadaanya.
Sekarang Ersya tidak pernah terlambat lagi. Semua orang heran akan perubahan pada dirinya. Namun mereka senang kini Ersya sudah menjadi lebih baik dari yang dulu dan lebih ceria. Kini begitu banyak orang yang menyukainya. Ia juga semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Walau dulu ia juga tidak pernah absen dalam menjalankan ibadah. Namun ia merasa bahwa ia harus lebih rajin lagi. Dan memperbanyak amalan dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
*

“Pagi Anak-anak !” sapa Bu Ria dengan ramah.
“Pagi, Bu !” jawab anak-anak serempak.
“Pagi ini Ibu akan menyampaikan sebuah berita gembira. Khususnya untuk teman kita, Ersya,”
Anak-anak bersorak riang turut menyambut berita gembira tersebut.
“Ersya, kamu terpilih menjadi wakil propinsi Lampung untuk mengikuti lomba mata pelajaran di tingkat nasional yang akan diadakan di Bali,” Bu Ria menyampaikan berita tersebut yang langsung diikuti tepuk tangan oleh anak-anak.
“Kamu bersedia kan, Ersya ?” tanya Bu Ria padanya.
“Iya Bu, saya siap untuk mengikuti lomba itu. Saya akan berusaha semampu saya agar berhasil menjadi juara dan dapat mengharumkan nama propinsi kita terutama sekolah kita yang tercinta ini,”
Kembali tepuk tangan meriah membahana ke seluruh sudut kelas XI IPA I. Mereka sangat senang akan berita gembira itu. Terutama untuk Ersya. Ia merasa bahagia sekali hari ini.
*

Senin, 10 Oktober 2005
Diary, dua bulan telah berlalu. Itu berarti tinggal tiga bulan lagi waktu yang akan kuhadapi. Dua bulan belakangan ini aku melakukan begitu banyak kegiatan yang kiranya dapat melupakan kesedihan dalam menghadapi kenyataan mengenai penyakit ini. Aku bersyukur hingga saat ini aku masih dicintai oleh orang-orang yang kucintai. Tak akan aku sia-sia kan hidup ini demi mencapai kebahagian di akhirat nanti walaupun hanya sebentar aku singgah di dunia ini. Diary, bulan depan aku akan berangkat ke Bali untuk mengikuti lomba mata pelajaran. Aku berharap aku dapat memberikan hasil yang terbaik sehingga tidak mengecewakan banyak pihak. Diary, aku akan selalu berusaha semampuku untuk beberapa waktu ke depan. Ayo, bersemangat !
Kembali Ersya menutup buku kecil kesayangannya. Buku ini berisi banyak tulisan mengenai hal-hal yang dilalui dan dialami oleh Ersya. Diletakannya buku itu di dalam lemari. Kemudian ia beranjak tidur dan menghadapi hari esok dengan penuh semangat.

Ersya baru saja pulang dari Bali setelah mengikuti lomba mata pelajaran tingkat nasional. Di sana ia berhasil menjadi juara pertama dalam bidang studi Matematika. Ia merasa bersyukur diberikan anugerah terindah itu. Dengan memenangkan lomba di tingkat nasional, itu berarti memberikan kesempatan pada Ersya untuk melangkah maju di tingkat selanjutnya yaitu tingkat internasional.
Lomba tingkat internasional itu akan dilaksanakan lima bulan ke depan dari sekarang. Ersya tidak tahu apakah ia masih dapat mengikuti lomba itu. Ia tidak terlalu berharap banyak. Baginya mengikuti lomba tingkat nasional saja sudah menjadi pengalaman yang berkesan. Ia merasa senang karena telah mengharumkan nama Lampung di tingkat nasional.
*

“Gimana Sya, udah siap belum untuk lomba nanti ?” tanya Mama padaku yang baru saja keluar dari kamar.
O ya, sekarang sudah lima bulan berlalu dari waktu Ersya memenangkan perlombaan di Bali. Saat ini Ersya sedang berada di Wina, Austria. Sebentar lagi ia akan mulai berkompetisi dengan peserta lain dari berbagai negara yang ada di dunia. Memang ia tidak terlalu berharap menjadi juara karena setidaknya ia sudah berhasil menjadi wakil Indonesia di ajang lomba mata pelajaran tingkat internasional. Akan tetapi pasti ada keinginan walaupun hanya sedikit perasaan untuk berhasil menjadi juara.
*

Lelah sekali itu adalah dua kata yang mewakili keadaanku saat ini pikir Ersya dalam hatinya. Ia baru saja pulang dari Wina untuk mengikuti lomba mata pelajaran tingkat internasional. Ternyata ia berhasil menjadi juara dalam lomba tersebut. Ia berhasil meraih medali emas dan mendapatkan beasiswa untuk meneruskan sekolah di universitas berkualitas di luar negeri.
Ersya senang dan bersyukur sekali lagi atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan. Namun ia merasa heran sekaligus bahagia. Karena hingga saat ini delapan bulan telah berlalu dari saat dokter memvonisnya ia masih bertahan dengan kondisi yang cukup baik. Dokter pun merasa ini adalah sebuah keajaiban yang diberikan Tuhan padanya ketika ia memeriksakan diri ke dokter.

Selasa, 11 April 2006
Diary, aku senang karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Aku juga bersyukur karena hingga saat ini masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup di dunia ini tanpa lupa beribadah setiap harinya. Diary, aku tak tahu hingga berapa lama lagi aku dapat bertahan. Aku akan terus berjuang dang selalu menghadapi hari-hari dengan perasaan ikhlas dan tetap semangat !
Ersya menulis diary-nya dengan berurai air mata. Sedih, haru, bahagia, bercampur aduk dalam hatinya. Perasaannya tak menentu. Ersya tidak tahu apakah ia masih dapat menulis diary-nya lagi hari berikutnya. Tidak ada yang tahu sampai kapan Ersya akan berjuang melaan penyakitnya. Hanya Tuhanlah yang tahu hal itu.
*

Di bulan kelima dari waktu yang telah diperkirakan mengenai kemampuan bertahan hidup Ersya oleh dokter, Ersya tiba-tiba pingsan saat sedang menjalani ulangan harian di sekolah. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.
“Sya, bangun Nak. Ini Mama sama Papa, jangan tinggalkan Mama !” Mama terus saja memanggil-manggil nama Ersya yang tertidur dari pingsan tempo hari.
Sudah tiga hari berlalu namun Ersya belum juga sadar dari pingsannya. Dokter menyatakan bahwa penyakit Ersya semakin parah. Sangat kecil harapan untuk sembuh. Mama Ersya terus mendampingi putri satu-satunya dengan penuh perhatian.
Mama Ersya sangat berharap anaknya dapat sembuh dan kembali ceria seperti biasanya. Entah sudah berapa banyak air mata yang dikeluarkan olehnya dan berapa banyak tisu yang digunakan untuk menghapus air matanya.
*

Hari ini tepat seminggu Ersya dirawat di rumah sakit. Hari ini juga Ersya pergi meninggalkan orang-orang yang dicintainya untuk selama-lamanya. Ersya sudah pergi dan tak akan pernah kembali lagi. Setelah sekian lama Ersya berjuang keras melawan penyakit. Akhirnya Ersya melepaskan juga perjuangannya. Ia sudah tak sanggup lagi. Semua orang sangat menyayangi Ersya. Ia pergi setelah sebelumnya sempat membuka mata dan berbicara pada Mamanya tercinta untuk yang terakhir kalinya. Sang Mama sudah ikhlas melepaskan kepergiannya.
Setelah mengantarkan Ersya menuju rumah masa depannya, Mama masuk ke dalam kamar putri tercintanya dan menemukan sepucuk surat beserta sebuah buku diary di atas meja belajar Ersya. Mama membaca surat itu yang ternyata ditujukan untuknya.

Juni 17, 2006
Dear Mama,

Ma, terima kasih atas semua yang telah Mama berikan untuk Ersya.
Terima kasih karena telah merawat Ersya.
Terima kasih karena telah membimbing Ersya.
Dan terima kasih karena mau mengerti apa yang Ersya inginkan.
Ma, maafkan semua kesalahan Ersya yang telah Ersya perbuat baik sengaja ataupun tidak sengaja.
Ma, maafkan anakmu ini jika kurang berbakti padamu.
Maafkan juga karena telah menyusahkanmu.
Kuucapkan terima kasih dan kusampaikan maaf sebesar-besarnya untuk Mamaku tercinta.
Ersya harap dapat bertemu Mama lagi di alam berikutnya.

Love, hug, n kiss
Your honey,

Ranachya Ersyalina Putri

Mama membaca surat itu dengan berlinang air mata. Ia begitu mencintai putrinya. Ia telah kehilangan seseorang yang ia cintai. Walaupun Ersya hanyalah titipan dari Yang Maha Kuasa untuk dijaga. Namun Yang Maha Kuasa telah mengambilnya kembali.
Kini Ersya telah pergi. Namun ia akan tetap dikenang oleh orang-orang yang mencintainya dan dicintainya.Selamat jalan Ersya . . . . .

Saturday, August 28, 2010

Meraih sukses

Terkadang menulis itu perlu pemikiran besar untuk dituangkan.
Terkadang menggambar itu perlu imajinasi tinggi untuk dilukiskan.
Terkadang berbicara itu perlu cukup keberanian untuk diucapkan.
Terkadang belajar itu membutuhkan sebuah niat kuat untuk dilakukan.
Dan terkadang berusaha itu perlu kesungguhan untuk diwujudkan.
Semua itu tidaklah menjadi hambatan
yang bisa menghalangi kita mewujudkannya
melainkan menjadi sebuah tantangan
yang sudah sepatutnya harus kita hadapi dan jalani
hingga menuju sebuah pintu kesuksesan.

Terkadang apa yang kau tulis tak sesuai dengan apa yang kau pikirkan.
Terkadang apa yang kau gambarkan tak sesuai dengan apa yang kau imajinasikan.
Terkadang apa yang kau bicarakan tak sesuai dengan apa yang kau rancangkan.
Terkadang apa yang kau pelajari tidak sesuai dengan apa yang kau kehendakkan.
Dan terkadang hasil yang kau capai sebagai buah usaha dari apa yang kau kerjakan
tak sesuai dengan apa yang kau rencanakan.
Semua itu tidak bisa menjadi alasan untuk dipersalahkan
dan membuat kita terperosok dalam keputusasan
melainkan menjadi sebuah acuan dan pedoman
untuk melangkah lebih jauh ke depan
hingga berhasil keluar dari pintu kegagalan.

Apa yang kita impikan tidak selalu terwujud langsung di langkah pertama. Terkadang kita perlu melakukan langkah kedua, ketiga, keempat, bahkan hingga keseratus demi memperolah impian itu. Kita perlu jatuh bangun berulang-ulang demi mencapai hasil yang maksimal. Hanya orang yang sabar untuk bertahan saja yang akhirnya akan berhasil sukses mewujudkan cita-citanya. Bukankah hal ini telah ditanamkan oleh kita bahkan saat kita masi di dalam kandungan. Sebelum janin terwujud, beribu-ribu sel sperma berkompetisi demi menembus satu sel telur. Hanya sel yang paling kuat untuk bertahan dan gigih mencobalah yang akhirnya keluar jadi pemenang sehingga terbentuklah janin. Konsep dasar ini perlu betul-betul tertanam di otak kita agar sekali gagal kita akan terus mencoba demi meraih seribu kesuksesan. Janganlah pernah bersedih kalau kau tak berhasil hari ini, itu bukan berarti kau gagal untuk selamanya, melainkan kau menyimpan kesukses di hari depan. Itu semua akan terwujud kalau kita tetap mencoba bukannya duduk berpangku tangan menyesali kegagalan. Bukankah Alloh telah menyuruh kita agar tidak pantang menyerah seperti yang terkandung dalam ayat berikut :
"Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar." (Ali Imran:146)
Faktor lain dibalik sebuah kesuksesan adalah semangat yang membara. Jangan pernah padamkan semangat itu. Biarkanlah semangat itu berkobar-kobar dalam diri kita bahkan setelah kesuksesan dicapai. Semangat masih diperlukan setelah itu untuk menjaga dan mempertahankan apa yang telah kita peroleh. Kalau api semangat itu redup, tambahkan lagi minyak pemicu yang bisa membuatnya menyala kembali bahkan lebih besar. Bukankah ada pepatah yang mengatakan kalau mempertahankan suatu kesuksesan itu lebih sulit daripada meraihnya.
"setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dngan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan, sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah:268)
Ada banyak lagi faktor lain menuju sukses yang perlu kita ketahui yaitu kreativitas. Diperlukan sebuah kreativitas untuk bisa sukses. Dunia kini semakin berkembang. Dahulu hanya dipenuhi dengan keterbatasan teknologi, tetapi sekarang teknologi sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi dikarenakan selalu berkembang setiap detiknya. Sebagai contoh, dulu kita tidak pernah menyangka kalau kulit pisang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung ataupun bahan bakar alternatif pengganti minyak dari ekstraksi buah jarak seperti yang berhasil ditemukan oleh para peneliti sekarang ini. Itu merupakan bukti nyata dari eksistensi sebuah kreativitas. Kreativitas bisa memicu kita menemukan hal-hal baru dan terkadang bisa dibilang ajaib, tidak pernah disangka-sangka. Hanya orang yang memiliki kreativitaslah yang bisa berkembang dan bertahan di masa depan nanti karena dia akan terus berkembang dengan sejuta ide-ide menakjubkan. Jangan pernah sekali pun mematikan kreativitas pada diri kita karena hanya akan berujung pada kedinamisan pikiran sehingga membuat pandangan kita tidak meluas dan terbatas akan beberapa aspek saja. Awalilah dengan mimpi demi memicu munculnya sebuah kreativitas. Sebagaimana tercermin dalam firman Alloh Swt. :
"dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu."(at-Taubah:46)
Dengan demikian untuk meraih kesuksesan diperlukan sikap pantang penyerah, semangat yang membara dan gigih berusaha, serta kreativitas untuk memunculkan sebuah inovasi hal baru yang lain dari sebelumnya. Teruslah berjuang demi mencapai cita-cita yang diinginkan dan tetaplah terus berjuang demi mempertahankan hasil yang telah diraih itu.

*Dedicated for myself that sometimes I feel down after failed to reach what i want

Motivasi untuk diri sendiri dan orang lain agar tidak pernah mengenal kata putus asa dalam hidup.

Monday, May 31, 2010

formspring.me

Wednesday, May 26, 2010

Dan ternyata aku tidak sendirian

Alhamdulillah, terima kasih atas nikmat-Mu hari ini ya Allah. Hari ini aku hanya menghabiskan waktu di kamar karena masih tersisa satu lagi ujian. *tapi nggak juga belajar seharian full c, halah, kebanyakan malah buat chatting n surfing, ber-internet ria woooo :P Okay, what I’m gonna share today is : ternyata Allah itu sayaaang banget sama kita. Hal itu bener-bener tebukti. Kalau kita mendekatkan diri selangkah aja deh, gak usah banyak-banyak, Dia akan mendekat pada kita jauuuh lebih banyak, nggak tanggung-tanggung, 1000 langkah. Awalnya aku sering kali merasa kesepian di negeri tetangga ini. Terlebih lagi aku sangat jarang berkomunikasi dengan teman-teman baikku di tanah air sana. Tanya kenapa? Entahlah aku pun tak tahu akan jawabannya. Mungkin masing-masing terlalu sibuk atau memang tak ada niat untuk menjaga tali silaturahim itu. Sedih rasanya, sudah satu tahun lebih menempuh pendidikan di negeri orang tanpa ada teman-teman baik yang bisa saling mengingatkan. Hari ini pun pikiranku tak ubah sama seperti sebelumnya, merasa kesepian. Aku pun mencoba membunuh waktu luang ini dengan berselancar ria di dunia maya. Terus saja kubuka berbagai situs jejaring yang kian marak bermunculan bak jamur kayu mewabah di musim hujan, walaupun terkadang hal itu tidak bisa mengobati rasa kesepian itu. Seringnya bahkan menambah rasa perih di hati melihat keakraban teman-temanku satu sama lain yang terus terjalin hingga sekarang.

Sampai akhirnya sore ini semua pikiran burukku itu berubah dan mulai diproses untuk dihilangkan hingga tidak akan pernah ada lagi dalam otakku. Berawal dari hobi baruku membuat status di salah satu situs jejaring sosial yang terkenal yang kini sedang trend. Aku pun mencoba membangun kembali tali silaturahim yang hampir saja putus itu. Kucoba kurajut kembali dan kali ini kupastikan akan kuiikat dengan kencang hingga tidak akan putus dimakan waktu. Saat menulis blog ini aku baru saja selesai video-call dengan salah satu teman terbaik yang kupunya selama ini yang ternyata tidak pernah melupakanku. Kulepaskan rasa rindu yang sangat sangat membuncah di hati ini. Kutuangkan semua perasaan yang ada, namun kali ini tanpa air mata. Oya, minggu lalu pun aku sudah mulai rajin menyapa kawan-kawan lama yang kini mulai bermunculan. Memang untuk melakukan semua itu diperlukan usaha keras yang harus dilakukan konstan. Bersikap ramah selalu pada siapa pun dan jangan pernah mengeluh untuk minta diperhatikan adalah salah satu kunci nyata untuk tetap menjaga hubungan kita agar tetap baik. Perlahan namun pasti aku mencoba bangkit dari kesendirian ini yang sudah sangat jenuh untuk kumiliki. Kucoba meraih tangan-tangan yang kini mulai terulur seolah ingin ikut membantuku menarik dari jurang kesepian ini. Dan semua ini pun kusadari adalah karunia dari-Mu, Ya Allah Almightly. Begitu besar pertolongan-Mu yang kuyakini berujung di kebahagian tanpa pernah mempedulikan berapa besar, berapa banyak kelalaian yang telah kuperbuat sebelumnya. Engkau tidak pernah luput untuk selalu memberikan rahmat pada kami yang selalu luput dari kesempurnaan. Di saat aku mencoba mendekat pada-Mu, Kau telah memberikan begitu banyak rahmat padaku yang tidak akan pernah kusangka-sangka. Tak perlu diragukan lagi apabila aku menjaga konsistensi kedekatanku pada-Mu ini. Selalu saja ada pertolongan yang diberikan pada kami, umat-Mu dengan cara yang tidak pernah terduga namun pasti selalu indah. Bagai kata-kata yang selalu dipaparkan banyak orang, “semua akan selalu indah pada waktunya.“

Sebelum ini aku selalu mengeluh akan kesendirian yang kerap menderaku. Hanya kepada-Mu aku selalu mengadu dan tanpa henti Kau selalu mendengarkanku tanpa lelah. Sekarang semua keluhan-keluhanku itu akan kutarik kembali karena kini kusadari bahwa banyak orang di sekitarku yang masih ada mencurahkan kasih sayangnya untukku dengan tulus. Dan ternyata aku masi punya kawan. Dan ternyata aku tidak sendirian. Dan ternyata aku selalu ada harapan di saat kita mencoba untuk menggapainya tanpa berniat untuk berhenti walaupun sejenak.

Wednesday, April 28, 2010

Rindu...................

Semakin hari, semakin rindu.
Semakin hari, semakin sendu.
Kangeeennnnnnnnnnnnnn.

Rindu.
Kangen.
Ibu-Ayah.
Adik : Icha-Riri.
Keluarga.
Teman-teman.
UI : Shely, Tya, Ossa, Ei, Rahma.
Unila : Nisa, Iyut, Ay, Ade, Ijah, Teo, Anda, Peppy, Abang, Ghesika.
BTA : Dedew, Irma, Arnold, Andre, Panca, Nai. -BTA's lover-.
SMA : Tami, Reny, KB, Mb Ndi, Desy, Mita, Dina, Fitri, Mila.
Axel : Erfan, Dhea, Ayis, Putri, Andi.
SD : Cici, Aris.
Rumah.
Kamar.
Boneka.
Depok.
Lampung.
Indonesia.
Tanah air tercinta.



Yeah,, today got another test which is quite tough test to do, SPDB (Structure Programming Database System). I hav to put a lot of effort to face this test, while some of my friends tell me that it's just a small piece of cake. >_<
5 more hours to sit in the hall doing the test, n now I'm still facebook-ing, browsing, and doing other things which is not related to the test. T_T
Well, I'll try my best. After finishing SP test, still have more tests to do. What a wonderful life I have lol.
Less than one month i will be having final exam. Have I prepared for all the subjects? Am I ready? Only one answer accepted which is "I have to be ready!"

Now, I'm thinking to find out the most effective way in studying! And of course to be applied, not only be looked for.








Tuesday, April 27, 2010

oh noooo.... I gain my appetite now since the test week is goin on. :P
I can't control myself to eat, eat, n eat, more, more, n more. And the worst thing is the time I eat is alwasy at nite. Huhuhuhu! T_T

Anyway,, I just finished my test. Do u know? Today i got three test. This is the hardest time that i've ever had. 3 tests done by respectively. One thing that make me surprised is I did best for the last test. First and second test, screwed all. Begun by Islamic Studies at 5 pm, it's 40 multiple choice question n we hav to answer it only 30 minutes by filling the circle. OMG, can u imagine how can we do that in the short time given? @_@ Second test is MEB (Material and Energy Balance). Although I couldn't finish all the problems given, but I can say that I can get more that 80% (I do hope It's true :P) The last one, but not the least (since i still have many tests to do soon), is Basic Islamic Studies (Co-curriculum subject). Even though it's just one credit but I have to put a lot of effort to get A mark, since I screwed the first test, and now I did quite well in the second test. But I was surprised looking at the percentage of the first test. It's so big, 30%. However, I'm still expecting to get A mark in the end, I do hope there is still possibility to get it. Alrite, I think I have to put more effort then. Keep fighting till the last blood which I have.

Go Gals! Facing your day in your life always by smiling although it's the hardest thing to do! ^_^

Today i'm goin to have 3 test respectively -_-'
It's totally frustated. Huhuhuhuhu. I can just pray to God so that every test will be done nicely and happily after the test. ^0^

It's just a small piece of challenge that i will face in my life. I do believe I can pass it very well. Face the test confidently and the rest let it be later on. :)

Sunday, April 25, 2010

Useless Umbrella, Stupid things T_T


Huhuhuhuhu,,, Today when i wanna go out to buy something in the shop, i broke my umbrella. T_T Actually i just bought it, not even for one week i used it, now it becomes a useless thing. I dunno how to repair it so that i can use it again. I went to Ipoh last Monday and bought it. I spend RM 15 just to broke it after use it. --'

Furthermore, I spent much money just to buy something useless. You know, i bought two tickets for euphonious (Band competition performance) and Kembara Sufi (Nasyid performance), but i didn't go for both of those events. :( So totally, only in one week i spent RM 35 for nothing, useless things.. huhuhu..

How can i repair that broken umbrella? Any idea? Hmm... I wish i could do something to make it usefull. Let'see ^0^







I found this picture in internet a few days ago. It is a recipe for love. I do believe if you apply this in your life u will reach the happiness and your life will be full of love every time. ^_^





or u can try this one as well as recipe above



Resep "Kue Keluarga"

Bahan :
1 cowok sehat
1 cewek sehat
100% komitmen
2 pasang restu orang tua
1 botol kasih sayang murni

Bumbu :
1 balok besar humor
25 gr rekreasi
1 bungkus doa
2 sendok teh telpon-telponan
perbanyak ibadah
semuanya diaduk hingga merata dan mengembang

Cara memasak :
  • Cowok dan cewek dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
  • Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
  • Masukkan kasih sayang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api yang hangat dan merata.
  • Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
  • Kue siap dinikmati.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, dan beberapa potong doa, kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek TEMPAT IBADAH. Setelah mulai hangat, jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan.

Tips :
  • Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
  • Jangan terlalu jauh perbedaan baik umur, pendidikan, pertumbuhan rohani, dan lain-lain karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tetapi mutunya terjamin).
  • Jangan beli di pasar yang bernama -DISKOTIK atau PARTY- karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya, kadang menipu konsumen atau menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
  • Gunakan kasih sayang "TULUS IKHLAS" yang telah mendapatkan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal! ^^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More